Tak Terlalu
Dini
Cinta kurang
afdol kalau tidak diungkapkan. Begitu juga cinta Anda yang besar kepada janin!
Oleh : NATALIA DIAN PRATIWI
Menjalin komunikasi pada bayi tidak harus menuggu sampai dia
lahir. Sejak dia masih di dalam rahim pun, sudah bisa! Spesialis kandungan dari
Boston University, Massachusetts, AS,
Dr. David mengajak si kecil ‘belajar’ sejak dalam kandungan karena akan
menunjukkan kemampuan kecerdasan majemuk pada usia sekolah. Ajakan ini di
dukung oleh Dr. Thomas R. Verny ,
ahli perkembangan anak, yang menyatakan bahwa dampak lingkungan prenatal
berhubungan erat dengan perkembangan anak kelak.
Mengajak janin belajar sangat sederhana dan tak membutuhkan metoda
atau alat-alat canggih. Dengan mengajaknya berkomunikasi saja, Anda sudah
mengajarkan banyak hal pada si kecil. Lalu, kapan saat yang tepat mengajak
janin bicara? Sejak usia 16 minggu, janin mulai mendengar bunyi detak jantung
atau suara perut Anda yang keroncongan. Di usia 25 minggu, janin mulai
mendengar suara dari luar kandungan. Indera pendengaran janin sudah mulai
berkembang dan berfungsi karena proses pembentukkan daun telinga sudah cukup
sempurna. Janin di bantu juga oleh cairan ketuban, sebagai sarana penghantar
gelombang suara yang baik.
Agar anak bisa belajar lewat pendengarannya, Anda butuh trik
berkomunikasi dengan janin.
Berdendang Ria
Irama jantung ibu yang teratur, serupa dengan irama musik klasik. Inilah asal
muasal mengapa calon ibu dianjurkan untuk mendengarkan musik klasik. Lewat musik,
Anda bisa mengajak janin berkomunikasi.
ANAK – ANAK YANG SEJAK JANIN SERING DIPERDENGARKAN MUSIK, SETELAH LAHIR
CENDERUNG MENYUKAI MUSIK YANG BIASA DI DENGAR, DAN MENJADI TENANG KETIKA MUSIK
TERSEBUT DIPUTAR KEMBALI. (Dr. William
Liley, pakar janin dari University Of Auckland, Selandia Baru)
CARANYA....
- Bernyanyilah saat suasana hati Anda
sedang baik.
- Bernyanyi untuk menghibur hati Anda
yang sedih boleh dilakukan, namun ungkapkan perasaan Anda kepada janin, dan
katakan dengan bernyanyi hati Anda akan terhhibur jadi senang.
-
Ajak janin menari mengikuti irama
lagu.
- Nyanyikan sebuah lagu sambil bermain
alat musik. Hal ini dipercaya akan membuatnya lebih akrab dengan alat musik,
dan lebih tertarik memainkannya kelak.
Berbalas Sapa
Janin tiba-tiba menendang saat Anda menceritakan sesuatu yang seru? Wow,
itu artinya dia sudah bisa merespon! Coba lanjutkan komunikasi dua arah itu dengan
mengajukan pertanyaan padanya. Lakukan sambil mengusap perut agar pesan Anda
lebih jelas diterima. Menyertai ucapan
dengan kontak fisik penting, sebab sejak usia 16 minggu, janin akan lebih
sering bereaksi terhadap sentuhan.
ATURAN BERBALAS SAPA
- Tekan, usap atau ketuk perut dengan
kekuatansecukupnya.
- Jangan sakit hati jika tidak direspon
janin.
CARANYA....
- Ketuk perut Anda dan katakan, “Nak,
bunda sayang sekali padamu.
- Minta janin menunjukkan anggota
tubuhnya seperti kaki dan tangan. “Ayo kita tos tangan, mana tanganmu? Ayo kita
tos kaki, mana kakimu?”
- Letakkan tangan Anda dan suami di
atas perut dan katakan, “Bunda dan Ayah sayang sekali padamu. Ini tangan bunda
dan ayah. Coba tunjuk mana tangan ayah dan mana tangan bunda?”
Baca dan Mendongeng
ATURAN MENDONGENG
- Pilih bacaan favorit Anda
- Pilih buku atau cerita yang memuat
pesan positif.
- Pilih tempat/suasana membaca yang
nyaman.
CARANYA....
- Baca sambil menunjuk gambar pada
buku.
- Bumbui intonasi sesuai cerita dan
karakter tokoh, agar cerita makin seru.
- Manfaatkan perjalanan Anda dengan mendongeng
pada janin. Misalnya, daripada Anda jenuh menunggu jalanan macet, coba ‘ambil’
mobil atau awan sebagai obyek cerita Anda.
Ngobrol Asyik
- Bicaralah dengan nada suara bahagia
dan berintonasi.
- Gunakan kata atau kalimat positif.
- Ucapkan dengan artikulasi jelas.
- Lakukan dimana saja.
- Tambahkan dengan kontak fisik.
- Sesekali masukan humor.
CARANYA....
- “Okey,
mari kita membuat makan siang, Nak! Kamu mau makan siang apa hari ini ?”
- “Selamat pagi, Sayang. Lihat ayahmu
mau berangkat bekerja. Say good bye,
Ayah!.
- “Mandi yuk, Dik, supaya badan bersih dan wangi. Habis mandi kita jalan –
jalan.”
- “Nak, Bunda mau yoga dulu. Kita bergerak
bersama, ya.”
Berdoa Bersama
Lakukan komunikasi dengan janin saat ia terjaga atau aktif. Stimulasi tak
akan bermanfaat jika janin tidur.
Selama mengandung bayi, banyak
anjuran terhadap bunda dan ayah untuk lebih rajin beribadah dan berdoa dengan
cara dilafalkan bukan didalam hati. Ketika anda berdoa, janin akan mendengar
bagaimana Anda bersyukur kepada Tuhan, berdoa untuk orang lain termasuk untuk
dirinya (janin) dan bagaimana Anda berbincang – bincang dengan Sang Pencipta.
CARANYA....
- Sampaikan pada janin Anda akan
sembahyang, berdoa atau membaca kitab suci.
- Libatkan janin untuk ikut “berbincang”
dengan Tuhan dengan mengelus perut agar ia terhubung dengan kegiatan spiritual
itu.
- Berdoa bertiga (Anda, suami dan
janin) untuk membangun kebersamaan.