Kamis, 16 April 2015

KRAM

     kram kaki merupakan salah satu masalah yang membuat ibu hamil sulit tidur. kram ini dapat terjadi kapan saja, meski lebih sering muncul di malam hari. kram biasanya dialami ibu hamil saat kehamilan memasuki trimester kedua.
      kram kaki terjadi karena kelelahan otot di daerah kaki yang harus menahan berat tubuh. saat tubuh wanita hamil semakin bertambah beratnya, otot kaki pun akan semakin lelah. selain itu, kram juga bisa timbul karena aliran darah dari kaki yang tidak lancar akibat pembesaran rahim.

 Hasil gambar untuk foto kaki ibu hamil

Atasi KRAM dengan
  • menghindari duduk atau berdiri dengan kaki disilangkan dalam jangka waktu lama.
  • melakukan peregangan otot betis sebelum menjalankan aktivitas dan beberapa kali sebelum anda pergi tidur.
  • memakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak sempit yang membuat anda bergerak bebas.
  • memutar pergelangan kaki dan menggoyangkan ibu jari saat duduk. misalnya, ketika makan malam atau sedang menonton televisi.
  • berjalan kaki setiap hari, setidaknya 10 - 15 menit.
  • menghindari kelelahan. istirahatlah dengan membaringkan tubuh ke kiri untuk memperlancar aliran darah ke kaki.
  • minum air putih agar anda tidak dehidrasi.
  • mandi air hangat sebelum tidur untuk melemaskan otot - otot tubuh.
  • mengonsumsi suplemen yang mengandung potasium dan magnesium. sebelum mengonsumsi suplemen ini, anda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter kandungan.
  • pijat kaki atau rendam kaki di air hangat, jika kram terjadi saat tidur. bangun dari tempat tidur dan berjalan - jalan selama beberapa menit.
BOLEHKAH PEDIKUR SELAMA KEHAMILAN ?

perawatan pedikur dan menikur dijamin aman untuk wanita hamil, asal dilakukan dalam ruangan yang berventilasi bagus. namun, sebaiknya hindari penggunaan cat kuku karena di dalamnya terkandung bahan kimia yang bisa berdampak pada kehamilan.

Hasil gambar untuk foto kaki ibu hamil pedikur

EDEMA

      peningkatan level hormon menyebabkan tubuh anda menahan cairan tubuh (retensi) selama kehamilan. hal itu menyebabkan terjadinya pembengkakan pada tubuh. tubuh membutuhkan cairan ekstra yang bertugas mengedarkan nutrien dan oksigen kepada janin.
     meskipun edema bukan keadaan yang serius, konsultasikan ke dokter jika anda mengalami beberapa gejala seperti terjadinya pembengkakakn pada wajah dan tangan disertai dengan pandangan yang kabur, sakit kepala yang terus - menerus, dan peningkatan berat badan lebih dari 1 kg per hari. gejala - gejala tersebut bisa jadi penanda anda terkena preeklampsia yang harus ditangani serius.

Hasil gambar untuk foto kaki ibu hamil edema

EDEMA UMUM TERJADI PADA TRIMESTER KEDUA ATAU KETIGA KEHAMILAN

KASUS RINGAN : edema jelas muncul pada kaki, tetapi dapat hilang setelah anda beristirahat.
KASUS SEDANG : edema meluas ke paha dan vulva atau bahkan yang melibatkan perut.
KASUS BERAT : edema umum kadang - kadang disertai dengan asites atau penimbunan cairan di perut.

Atasi EDEMA dengan 
  • menaikkan posisi kaki sesering mungkin, 15cm hingga 30cm, di atas posisi jantung dan paru - paru anda.
  • tidur dalam posisi miring. cara ini mengurangi tekanan pada vena cava. sebaliknya, tekanan yang terjadi terus - menerus akan memperlambat peredaran darah kembali dari bagian bawah tubuh anda.
  • mengonsumsi banyak cairan. karena dehidrasi akan memperburuk kebengkakan yang terjadi pada tubuh.
  • memantau kenaikan berat tubuh. ibu hamil yang sebelumnya memiliki berat tubuh normal akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 12,5 kg hingga 17,5 kg selama kehamilan. kenaikan berat badan yang berlebihan akan memperparah edema dan dapat menimbulkan masalah - masalah kesehatan lainnya.
  • tingkatkan sirkulasi darah pada pergelangan kaki dengan latihan gerakan memutar. duduklah dengan mengangkat salah satu kaki. putar pergelangan kaki anda 10 kali searah jarum jam dan sebaliknya. ulangi masing - masing sebanyak 10 kali.
  • mengompres pergelangan kaki dengan es batu. dengan posisi kaki di angkat, tempelkan es batu pada bagian dalam pergelangan kaki selama 15 hingga 20 menit, setiap setengah hingga satu jam sekali.
  • menghindari memakai stoking atau kaus kaki yang memiliki karet elastis yang dapat 'menggigit' betis anda sehingga dapat menghambat aliran darah dan cairan di daerah betis.
  • rutin berolahraga sesuai kondisi anda. olahraga yang dianjurkan adalah berenang dan mengendarai sepeda statis.
  • menghindari konsumsi natrium secara berlebihan saat hamil, dengan cara mengurangi makanan yang bercitrasa asin.
 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda